Salah satu film yang wajib ditonton di bioskop 2024 ini sih.

Bersetting 300 tahun setelah era Caesar.
Manusia semakin "bodoh" dan langka, sedangkan kera semakin pintar dan banyak.

Kera menyebar ke seluruh penjuru bumi.
Ada yang menganggap Caesar sebagai nabi dan panutan, contohnya clan Raka si orangutan.
Ada yang tidak tahu atau minim informasi tentang Caesar, contohnya clan elang tempat asal Noa.
Ada yang terdistorsi informasi terkait Caesar, contohnya geng Proximus Caesar.

Manusia ada yang bertahan namun mengalami degradasi kecerdasan.
Namun ada juga yang tetap terjaga kecerdasannya macam Mae dan Trevathan.
Kalau menurut ane sih, ini terkait sistem kekebalan manusia terhadap pandemi Simian Flu.

Ceritanya relate dengan real life.
Di mana ada saja orang yang menjadi "nabi palsu", beberapa generasi setelah sang nabi asli tiada, menyalahgunakan ajaran dan ideologi demi ambisinya.
Dan.. selalu saja ada pengikut-pengikutnya yang percaya begitu saja.

Demikian pula dengan sifat dasar manusia yang ingin selalu eksis, dominan, dan mengusai bumi.
Pertanyaan Noa ke Mae di akhir film sangat dalam dan mengena, terkait apakah manusia dan kera bisa hidup damai berdampingan.
Jawaban yang ane tafsirkan dari sikap Mae dan ending film: sifat dasar manusia yang mementingkan ego pasti tak ingin berbagi dengan spesies lain yang sama-sama dominan.



CGI halus banget.
Serius, ane kira budget film ini sekitar 200an juta dollar, tapi ane cek ternyata "hanya" 160an juta dollar.

Skor: 9.6/10.

Kurang 0.4 karena bagian Noa ketemu lagi dengan Anaya di markas Proximus ga diceritakan. Hanya diceritakan saat Noa ketemu dengan Soona dan ibunya. Anaya baru muncul lagi saat Noa akan minta bantuan ke dia.

Terakhir, Proximus was right.
Manusia memang tidak bisa dipercaya.